أهلا وسهلا

شباب المعاصرين

Tentang Kami

Ikhwah Zaman Now adalah sebuah media yang dibentuk untuk saling memberikan informasi dan saling berbagi ilmu yang bermanfaat Insya Allah bagi para Ikhwah dan Akhwat kaum muslimin.Dan kami memberikan kesempatan kepada teman-teman untuk memposting karya-karyanya didalam blog ini dengan cara mengirimkan karyanya ke email kami di ikhwahjamannow@gmail.com

Penggiat Sosial Media

Layanan Kami

Video Kreatif

Artikel

Menulis Konten

Skill merupakan sesuatu yang berharga dan layak untuk dihargai, Banyak orang yang beranggapan bahwa skill adalah kelebihan yang diberikan oleh Allah Ta'ala dan itu Salah! Tetapi skill dapat kita kuasai dengan Belajar, Praktek, Dan Mengulang terus Menerus.

Teruslah berkarya! Jangan pernah mendengar ocehan orang lain yang membuat diri kita tidak ingin melakukan kebaikan,Karena sesuatu yang kita tanam hari ini maka itupula yang akan kita petik.Tapi entah didunia ataupun diakhirat

Artikel

Ambil Yang Baik Tinggalkan Yang Buruk
ELGEBETE


"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan." (QS. Al-Hujurat :13)
tidakkah kita bersyukur atas posisi dan porsi masing-masing dengan limpahan kelebihan disertai kekurangan.

Teruntuk kalian para pengusung maupun pendukung dari Lesbi, Gay, Beseksual, Transgender diri ini ikut campur, karena ana tidak mau menjadi setan bisu. Ana takut ketika Allah memberikan ajab tidak akan hanya antum-antum yang mendapat ajabnya tapi seluruh rakyat yang berada di negeri ini. Antum paham, antum yang melakukan, antum yang mengadopsi tapi KAMI juga ikut kena imbasnya, apakah Kami bisa menerimanya, sangat jelas TIDAK. Allah sudah memperlihatkan dari berpuluh-puluh ribu tahun yang lalu dengan kejadian pada jaman Nabi Luth As, itu bukan hanya kisah kasih tetapi Azab dari Allah SWT.

Ini jelas-jelas penyimpangan dari perilaku fitrah, dimana-mana yang namanya fitrah itu sesuai dengan ketentuan nya, ayam jantan aja pasangannya ayam betina. Apakah kita mau disamakan dengan babi hewan yang paling menjijikan dan penuh dengan sarang penyakit yang juga suka dengan sejenis (A.V & N.V Nalbandov buku : Adaptive physiologi on mammals and birds). Kalau kita melanggar maka celakalah karena penyimpangan perilaku fitrah ini menular, astagfirullah naudzubillah himindalik.
Dalam HR. Ibnu Majah no 2340, Ahmad 1/133 diriwayatkan 

" laa dharara wa la dhiraara fi al-islam" (Tidak boleh menimpakan bahaya pada diri sendiri dan juga bahaya bagi orang lain dalam Islam).

Dan teruntuk seorang Muslim yang menyetujui bahkan ikut mengkapanyekannya "Hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasulnya takut akan mendapat cobaan (di dunia) atau ditimpa azab yang pedih (di akhirat)." (QS. An-Nur: 63)


Ditulis Oleh :
Indi Lestari
Indonesia Terancam Bencana








Baru-baru ini indoneisa di kejutkan dengan banyak bencana, mulai dari bencana alam seperti tsunami, longsor, banjir, meletusnya gunung agung di bali, puting beliung. Bencana itu seolah datang silih berganti ketika satu wilayah mereda, datang lagi bencana lainnya. Ada apa di balik ini semua??

Mari kita teliti secara ilmiah, bahwasanya bumi yang Allah ciptakan sebagai tempat hidup dan berlindung, seiring berjalannya waktu maka umur bumi ini sudahlah sangat tua, artinya bahwa di suatu saat nanti akan ada di mana seluruh isi bumi ini akan punah (kiamat). Kejadian seperti ini adalah bentuk alamiahnya dari sifat makhluk, ia akan berkembang dan akan berubah setelah itu ia akan menghilang selamanya. 
Selanjutnya mari kita teliti secara spiritual, indonesia adalah negara terkaya didunia, Allah berkahi didalmnya dengan banyak sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, dsb. 

Di tambah indonesia termasuk negara yang mayoritas muslim di dunia, tentu ini adalah karunia besar yang Allah kasih untuk indonesia, lalu apalagi yang kurang dari indonesia? Dilihat dari kehidupan sosialnya rakyat indonesia aman, tentram tak ada dalam masalah kepercayaan dan Agama karena indonesia sendiri sudah memiliki pancasila pada sila pertama tertulis bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya diindonesia bebas rakyatnya untuk memilih dalam beragama selama itu tidak mengganggu orang lain. menjunjung tinggi nilai HAM inilah yang ada di indonesia, namun anehnya rasa itu hanya bisa di rasakan oleh segelintir orang saja, kita lihat di tahun lalu terjadi kriminalisasi ulama setelah umat muslim menggalang acara terbesar di indonesia yakni Aksi Bela Islam 212, habieb rizeq ulama besar FPI adalah korban dari kriminalisasi ulama, pemerintah akan mengizinkan ulama yang sudah memiliki sertifikat dari majlis ulama indonesia besrta silabus untuk tema apa saja yang boleh di sampaikan kepada jamaahnya. Keanehan dan kejanggalan pun semakin nyata ketika di awal tahun 2017 terjadi lagi ketika PERPPU ormas no. 2 tahun 2017 menyatakan bahwa ormas islam yang ingin merusak NKRI dan pancasila maka akan dibubarkan oleh pemerintah dan nyata lah sudah. 

Mengapa pemerintah sedemikian represifnya kepada rakyat? Terutama kepada rakyatnya yang beraga muslim? Padahal mereka-mereka semua adalah tidak lain hanya untuk menyuarakan islam, mendakwahkan islam, mereka semua faham bahwa dakwah adalah hukumnya sama dengan sholat, puasa, zakat. Inikah keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia? Kita tahu bahwa OPM adalah sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari indonesia, mereka dengan nyata telah berbuat onar di masyarakat dengan senjata yang mereka punya, namun pemerintah hanya bungkam, acuh seakan tidak ada masalah, sikap represif pun semakin nyata ketakutan mereka terhadap islam, padahal ketika mereka ingin meneliti dan mempelajari lebih dalam lagi maka ketenangan juga keadilan akan memancar dengan cahaya islamnya, sejarah telah mencatat bahwa tidak ada peradaban yang mampu menyejahterakan manusia kecuali dengan islam.

 Lantas, apalagi yang ingin di takuti oleh kita terhadap islam? Inilah sejatinya akar masalah dan bencana yang sedang melanda negeri indoneia yakni sikap pemerintah yang represif, phobia terhadap islam, mereka yang jauh dengan islam padahal islam sendiri pun memiliki solusi lengkap dalam menyelesaikan problematika umat manusia dngan Alquran dan As-sunnahnya lah yang sesuai dengan fitrah manusia nya islam mampu menyelesaikannya. Allahu A’lam.
Ditulis Oleh : 
 Rafida Aulya Rahmi,
 (Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasannudin Banten)
Rafi


Cerpen

Tugas yang menumpuk membuatku enggan mengikuti aktivitas pondok seperti biasanya, Buya memanggilku langsungku temui beliau, sepertinya ada hal yang penting yang akan dikatakan. Aku segera bergegas dengan membiarkan tumpukan kertas berantakan di mana-mana.

“Duduklah,”_ ujarnya, aku langsung duduk bersebrangan dengan mata yang enggan berani menatap beliau.

“Buya dan Abimu telah memutuskan, siapa yang harus kamu pilih, tapi Insya Allah tidak akan salah lagi, karena Buya juga melihat dari pancaran matamu, siapa yang kamu kagumi,”_ ungkapnya yang sontak membuatku sedikit kaget.

“Miyaz adalah sosok santri yang sangat penurut dia mempunyai keberanian dalam menentukan hatinya, dan itu cukup membuat Buya yakin akan keseriusannya, begitupun Addar, dia pemuda yang menawan, bahkan Abi-mu sudah banyak cerita tentangnya, Abi-mu yang lebih mengenal, Allah telah memberimu jalan nak, insya Allah Abi-mu telah berbicara banyak pada Addar, dan petunjuk itu beralih pada Miyaz, nanti malah mereka akan kembali, bersiaplah. Tuntunlah hatimu untuk lebih meyakinkan,”_ amanah Buya, yang membuat aku terdiam, memang semenjak perkenalan itu aku sedikit mangaguminya, ditambah dengan sikapnya yang sangat sopan. Bismlillah semoga ini yang yang engkau ridhoi.

Rasa ini sungguh berbeda, getaran hati sangatlah beramuk-amuk, aku tak bisa mengendalikannya, entah sudah berapa balik aku berjalan-jalan tanpa arah, memilih baju yang pas, rasanya sudah kehabisan pola pikir.

Memutuskan untuk duduk dan termenung prustasi, ada rasa aneh yang mulai bergetar, Ya Robb perasaan ini semaki mengebu-gebu saja.

“Uma rasa ini baju yang cocok, jangan tegang scperti itulah, kamu akan terlihat sangat cantik malam ini, percaya pada Uma,”_ ungkapnya yang memberikan gamis berwama merah dengan hiasan bunga-bunga menambah kesan wanita saja, kerudung bergo polos yang dilautkan beberapa renda polos pula ikut menghiasi dandananku saat ini.

Langkah demi langkah terdengar semu, sudahkah takdirku diujung cerita? Ingin aku meninggalkan mereka dengan caraku, dan duduk scndiri dengan mengenal segala hal, tapi akankah aku mampu? Apa yang akan terjadi setelahnya ini? Semoga akan tetap membaik dengan segala alasan.

Semua orang serasa akan menerkamku dengan geraman yang tersembunyi,aku tak memberanikan diri untuk menatapnya.

“Kami telah berbicara banyak, insya Allah Rifa menyetujui tawaranmu,” ungkap Buya, sehentak jantungku seperti ingin berloncat-loncat, sorotan matanya membuatku tertunduk malu, matanya sangat berbinar antara bahagia dan terharu. Sedikit ulasan senyum kutorehkan untuknya, dia terlihat sangat bersungguh-sungguh.


Ditulis oleh Lula Mahfidzoh
Kenapa mesti berdemo ?


Banyak orang yang pesimis dengan islam mengatakan "Buat apa demo untuk membela palestine ! Dinegara kita masih banyak masalah yang harus diselesaikan! Kenapa mesti harus mengurus negara lain !"

Lantas apa yang kita harus jawab ketika orang mengatakan "Kenapa mesti berdemo?"
Jawabannya itulah salahsatu bentuk kemarahan kita kepada musuh-musuh Allah ! Kami melakukannya karena kami ingin menyampaikan kepada penguasa bahwa Israel tidak butuh untuk dikutuk karena mereka sudah terkutuk, Mereka tidak butuhkan kecaman karena mereka sudah tidak memiliki rasa dalam hati.Bahkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un mengatakan permasalan di palestina akan selesai dengan diturunkannya tentara

Saudaraku..Pernahkah kita membaca kisah seorang muslimah yang dilecehkan oleh orang-orang yahudi dengan menyingkapkan aurat wanita muslimah tersebut.Apa yang terjadi ? Hanya dengan melecehkan seorang wanita muslimah terjadi pertumpahan darah dan kaum yahudi di usir dari madinah ! Lantas kekejian apalagi yang belum kita saksikan oleh tentara-tentara israel kepada saudara-saudara kita di palestine.

Tetapi apa yang kita telah lakukan ?! Kita harusnya malu didepan Allah karena hanya melalui status-status kita mendoakan saudara-saudara kita disana bukan disaat sujud-sujud kita ! Bukan pada saat kita bangun di sepertiga malam ! Mari kita doakan saudara-saudara kita disana agar diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah Subahana Wa Ta'ala


Ditulis oleh Admin


Ikhwah Jaman Now
Allah adalah Sang Programmer yang Handal



Maha Suci Allah Ta'ala yang telah memprogram seluruh alam ini dengan bahasa program yang hanya Dia Mengetahui-Nya.Pernahkah kita menyadari bagaiaman Allah memprogram Siang yang akan terbit pada waktu yang ditentukannya dan digantikan dengan Malam sesuai waktu yang ditentukan pula.
Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman :


ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ * ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah (berkuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasannya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat"

Tidak hanya sampai disitu ! Mungkin kita telah pernah melihat pertemuan antara sungai dan laut yang terletak di  Selat Gibraltar.Bagaimana Allah mempertemukan air tawar dan air asin yang keduanya memiliki pemisah dan tidak ada makhluk yang hidup di air tawar itu berpindah ke air laut.Subhanallah ! 

Allah Ta'ala berfirman :

 "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20)


Didalam dunia program dikenal sebuah aplikasi untuk menulis sebuah program. Allah juga mempunyai alat untuk menulis program tersebut yang dikenal Lauhul Mahfudz 

فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ



Filosofi Logo Ikhwah Zaman Now
Logo Ikhwah Zaman Now memiliki arti tersendiri ;

1.Kata "Ikhwah" yang berarti Laki-laki
          Para Admin Ikhwah Zaman Now adalah semua lelaki

2.Kotak-kotak yang berwarna Merah,Hijau,Hitam
          Mungkin teman-teman tidak menyadarinya bahwa itu adalah warna bendera palestina,Kotak putih sengaja tidak buat karena biasanya kami menggunakan background warna putih

3.Kotak ada 3
          Artinya Admin Ikhwah Zaman Now berjumlah tiga orang

Hubungi Kami

Kritikan dan Sarannya tetap Kami Butuhkan